5 Tahap Simulasi Biaya Bangun Rumah Tahun 2022
5 cara menghitung cara membangun rumah sendiri
1. Hitung luas tanah
Hal pertama yang harus diperhitungkan adalah luas tanah yang akan digunakan untuk membangun rumah impian Anda. Perhitungan luas lahan ini menentukan seluruh biaya bahan baku yang digunakan untuk membangun.
Hitung tanah dengan tagihan bersih, jika ada pohon di jalan, tebang saja. Kemudian ukur panjang dan lebar properti dan pastikan ukurannya sesuai dengan yang tertera pada sertifikat penguasaan tanah.
Untuk menghitung jika luas plot adalah 60 meter persegi. Maka harga tanahnya adalah 2 juta per meter, jika dikalikan dengan biaya sekitar 120 juta rupiah.
2. Hitung Jasa Desain Rumah
Bahkan, ada beberapa orang yang mempercayakan desain rumahnya kepada seorang arsitek. Karena seorang arsitek bisa memperhitungkan semuanya. Selain itu, Anda juga bisa mendesain rumah sesuai keinginan pemiliknya.
Bahkan, Anda juga bisa mencari saran jika keluhan atau permintaan belum terpenuhi. Tentu saja, saat menggunakan layanan, Anda juga harus membayar untuk layanan tersebut. Cara menghitung biaya arsitek biasanya dihitung per meter.
Secara umum harga jasa desain arsitek per meter bisa mencapai 200.000 rupiah. Kemudian cukup dikalikan dengan luas kavling yang akan dibangun. Jika Anda sudah memiliki desain sendiri, lebih baik lagi karena Anda tidak perlu membayar lebih.
3. Hitung biaya bahan
Langkah selanjutnya adalah menghitung biaya material untuk membangun rumah Anda sendiri. Perhitungan ini harus akurat, karena banyak bahan yang dibutuhkan.
Jangan sampai anggaran dan rencana di lapangan berbeda jauh. Biasanya ada sedikit lagi, tapi tidak terlalu jauh.
Ada beberapa bahan yang perlu disiapkan, seperti semen, batu, pasir, bata, kayu dan bahan dasar lainnya. Biasanya bahan-bahan tersebut bisa dihitung per meter persegi atau bisa juga kubik.
Sebaiknya, sebagai pemilik, Anda harus terlibat langsung dalam penerbitan materi tersebut. Jadi tahu harga pastinya dan tidak ada penipuan.
Baca juga 5 poin biaya membangun rumah minimalis ini bisa menjadi gambaran membangun rumah
4. Hitung biaya tenaga kerja
Selain material, biaya tenaga kerja atau cost juga termasuk biaya yang juga harus diperhatikan. Karena biasanya biaya tenaga kerja lebih tinggi daripada biaya pembelian bahan.
Pasalnya, membangun rumah tidak bisa dilakukan dalam satu atau dua hari kerja. Sebaliknya, itu memakan waktu berbulan-bulan dan tentu saja menghabiskan banyak uang.
Biasanya profesional dapat dibayar per hari dengan biaya hingga 100.000 rupiah. Namun jika ingin lebih hemat bisa menggunakan jasa grosir yang biayanya bisa lebih diperhitungkan.
Namun, aman untuk mencari pekerja yang sudah profesional agar biaya tidak bertambah.
5. Hitung dana darurat
Jika ingin membangun rumah, sebaiknya siapkan juga dana darurat. Dana darurat ini hanya akan digunakan dalam keadaan tertentu.
Misalnya, Anda kehabisan bahan, tetapi pekerjaan sedang berlangsung. Pemilik rumah dapat menggunakan dana ini. Karena biasanya ada biaya yang terkait dengan pembangunan rumah, meski hanya sedikit.
Setiap bangunan memiliki budget tersendiri, tergantung budget dan model hunian yang diinginkan. Namun yang pasti, segala sesuatunya harus direncanakan sebelum Anda mulai membangun rumah impian.
Itulah pembahasan mengenai biaya membangun rumah sendiri atau menjadi mandiri. Kami berkomitmen untuk menjadi mitra terbaik bagi Anda termasuk menawarkan harga terbaik dan termurah. bisa pak/bu
Sumber :