Umum
Karena pandemi, rencana NOFX untuk konser Tahun Baru terpaksa ditunda

Karena pandemi, rencana NOFX untuk konser Tahun Baru terpaksa ditunda

5/5 - (1 vote)

Pandemi COVID-19, yang masih berlangsung dan belum sepenuhnya terselesaikan, kembali menggagalkan rencana unit veteran punk rock Los Angeles, AS, NOFX. NOFX awalnya berencana menggelar konser pada awal 2021.

Awalnya, NOFX ingin menggelar live show dengan setidaknya beberapa peserta untuk merayakan Tahun Baru 2021. Pertunjukan tersebut bertajuk New Year’s Heave dan dijadwalkan berlangsung pada 1 Januari 2021.

Karena-pandemi,-rencana-NOFX-untuk-konser-Tahun-Baru-terpaksa-ditunda

Berikut Ini Telah Kami Kumpulkan Yang Bersumber Dari Laman chord lagu indonesia Yang Akhirnya Saya Tuliskan Disini.

Karena pandemi, rencana NOFX untuk konser Tahun Baru terpaksa ditunda

Sayangnya, rencana NOFX harus ditunda karena masalah pandemi yang belum kunjung usai. NOFX kemudian memberikan berita resmi melalui Instagram resminya bahwa setelah mempertimbangkan beberapa hal, tidak ada pertunjukan musik live yang dapat dilakukan

“Teman-teman. Setelah mempertimbangkan dengan cermat, kami memutuskan untuk menunda langit Tahun Baru di Fatty sampai kerumunan berkumpul dengan aman,” tulis NOFX.

“Kami berharap tingkat COVID-19 akan cukup rendah untuk bersosialisasi

dengan aman dengan menjaga jarak dan menggunakan masker dan tindakan pencegahan lainnya. Namun, karena jumlah yang meningkat di California, kami tidak bertanggung jawab atas tempat sebanyak itu.” Risiko, “lanjut NOFX.

“Kami akan umumkan tanggal acaranya segera setelah dipastikan. Jika sudah membeli tiket, maka tiket Anda akan otomatis dikembalikan. Tetap aman semuanya, salam dari NOFX,” pungkas mereka.

Pengumuman konser oleh NOFX sudah terdengar sejak pertengahan Desember 2020.

Saat itu, NOFX dijadwalkan menggelar konser di Tahun Baru dengan membawakan lagu dari album kelima mereka yang bertajuk “Punk In Drublic” yang dirilis pada tahun 1994. dan dihadiri oleh bintang tamu The Last Gang.

Pandemi yang masih terus terjadi tampaknya membuat kehidupan terhenti dan sulit untuk mundur. Namun waktu yang terus bergulir juga memaksa setiap orang di dunia dari semua lapisan masyarakat untuk berpikir kreatif agar bisa menjalani hari dengan penuh harapan. Inilah yang dilakukan NOFX sekarang.

Meski konser di awal tahun ini gagal, namun NOFX menggelar perayaan kecil di bulan September 2020. NOFX menggelar acara konser virtual yang digelar di halaman belakang salah satu pendiri band, Fat Mike. Acara yang bertajuk Weekend At Fatty’s – A Three Day One Night Weekend ini merupakan acara NOFX untuk bersenang-senang bersama musisi lain seperti Slightly Stoopid, Fishbone, Bad Cop / Bad Cop, Get Dead, dan Avenged Sevenfold.

Selain musisi, NOFX juga mengundang berbagai artis komedi dan grafiti untuk memeriahkan acara pada 12 September melalui brosur yang dibagikan melalui media sosial.

The Weekend at Fatty’s – A Three Day One Night Weekend, NOFX juga menghadirkan kejutan dengan memainkan lagu-lagu dari album keempatnya White Trash, Two Heebs and a Bean untuk pertama kalinya sejak dirilis pada tahun 1992.

Album yang dirilis oleh Epitaph Records ini merupakan album pertama yang dirilis oleh NOFX setelah gitaris Steve Kidwiller digantikan oleh El Jefe. Bersama Epitaph Records, NOFX berhasil menghasilkan 7 album lengkap, dimulai dengan album kedua pada tahun 1989 yang berjudul S&M Airlines dan terakhir untuk album Pump Up the Valuum pada tahun 2000 yang merupakan album kedelapan NOFX.

Album debut NOFX, Liberal Animation, dirilis pada 1988 oleh label rekaman independen Fat Mike, Wassail Records. Meskipun Brett Gurewitz, pendiri Epitaph Records dan gitaris Bad Religion, dirilis melalui label rekamannya sendiri, ia juga berpartisipasi sebagai produser di album tersebut.

Meski berperan sebagai penanda karir NOFX di kancah musik arus utama, Fat Mike yakin album Animasi Liberal adalah album terburuk dalam sejarah NOFX. Album tersebut akhirnya dirilis ulang pada tahun 1991 oleh Epitaph Records dengan sampul album baru.

Dengan hubungan yang baik dan sesuai dengan instruksi dari Brett Gurewitz, setelah merilis album pertamanya, NOFX akhirnya memutuskan untuk menjadi musisi dibawah naungan Epitaph Records dan merilis album kedua S&M Airlines pada tahun 1989. Bersama Epitaph Records NOFX akhirnya berhasil mendapatkan pengakuan di mata penonton musik yang lebih luas.

Di kancah punk rock mainstream tahun 1990-an, yang pertama kali menjadi populer berkat Green Day, The Offspring, Bad Religion, dan Rancid, NOFX mencoba melengkapi kekuatan ini dengan merilis album kelima. Dengan judul Punk in Drublic yang dirilis pada tahun 1994, album ini langsung berhasil mendongkrak nama NOFX untuk kesuksesan komersialnya.

Album ini mencapai # 12 pada tahun 1994 untuk Versi Album Pendatang Baru Terbaik di Billboard Charts. Salah satu single dari album kelima NOFX, Leave It Alone, juga mendominasi playlist beberapa radio rock.

 

  Lihat Juga : https://www.chordindonesia.com/guyonwaton-perlahan