Pengertian Lidah, Struktur, Fungsi, Papilla,Proses
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang lidah, ada beberapa poin penting seperti mengenai fungsi, struktur, papilla, dan proses pengecapan lidah, penjelasan lengkapnya akan dijelaskan sebagai berikut:
Memahami Lidah
Lidah merupakan salah satu organ yang dimiliki oleh indera dan juga sebagai organ yang mendukung sistem pencernaan. Lidah ini memiliki fungsi sebagai indera perasa yaitu memberi rasa pada setiap benda yang masuk ke mulut kita.
Selain itu lidah ini juga berfungsi sebagai penunjang proses mengunyah dan menelan. Lidah ini juga sering disebut sebagai lingual (Latin) atau dalam glossal (Yunani). Lidah adalah jaringan otot lurik (otot rangka) yang dilapisi oleh selaput lendir.
Fungsi Lidah
Lidah memiliki tiga fungsi utama yaitu
- Sebagai indera perasa
- Sebagai organ pencernaan untuk mencerna dan menelan makanan
- Sebagai organ yang berperan dalam proses berbicara
Struktur Lidah
Sebagian besar lidah terdiri dari otot rangka, terdapat 2 (dua) jenis otot pada lidah, yaitu otot intrinsik lidah dan otot ekstrinsik lidah. Lidah bisa bergerak ke segala arah karena adanya otot-otot ini.
Saraf yang bertanggung jawab atas lidah adalah Saraf Hypoglossus. Otot intrinsik lidah ini memiliki peran untuk mengubah ukuran lidah yaitu memanjangkan, memperpendek atau melebarkan lidah. Sedangkan untuk otot ekstrinsik lidah berperan dalam mengatur pergerakan lidah di rongga mulut.
Otot – Otot Ekstrinsik Lidah
- Musculus Genioglosus, berfungsi untuk menjulurkan lidah. Ini sering disebut sebagai otot pengaman karena merupakan satu-satunya otot lidah yang dapat menggerakkan lidah ke depan.
- Musculus Hypoglossus, fungsinya untuk menekan dan juga menarik lidah agar bagian belakang lidah lebih cekung.
- Musculus Styloglosus, ini berfungsi untuk memanjangkan dan menarik lidah ke belakang. Otot inilah yang membentuk rongga lidah sehingga kita bisa menelan dengan mudah.
- Musculus Palatoglosus, fungsinya untuk mengangkat bagian posterior (belakang lidah) dan juga membantu proses inisiasi menelan.
Otot – Otot Intrinsik Lidah
- Superior Longitudinal Musculus, memiliki fungsi untuk retraksi, memperlebar lidah, juga mengangkat dan menurunkan ujung lidah.
- Musculus longitudinal inferior, memiliki fungsi untuk retraksi, memperlebar lidah, juga mengangkat dan menurunkan ujung lidah.
- Musculus Tranversus Linguae, berfungsi untuk memanjangkan dan melebarkan lidah bersama dengan otot Linguae verticalis.
- Musculus verticalis Linguae, memiliki fungsi untuk melebarkan lidah bersama dengan otot-otot linguae transversal.
Pada permukaan lidah terdapat bagian khusus yang dapat / dapat menerima rangsangan kimiawi, bagian ini disebut ujung pengecap. Setiap ujung indera perasa memiliki kepekaan berbeda terhadap rangsangan yang bisa kita rasakan. Silahkan amati gambar berikut untuk mengetahui lokasi pengecap menurut reseptor rasa:
- Rasa pahit itu disebabkan oleh rangsangan alkaloid. Contohnya termasuk kopi, kafein, dll.
- Rasa manis dihasilkan oleh gugus OH dalam molekul organik. Misalnya ada gula, keton, dan asam amino tertentu.
- Rasa asin ini disebabkan oleh rangsangan kation Na +, K + dan Ca +.
- Rasa asam ini disebabkan oleh rangsangan ion hidrogen.
Macam Papilla
Ada beberapa jenis papila yang menampung pengecap yang tersebar di seluruh permukaan lidah. Papila adalah sel epitel bersilia yang berbentuk seperti tonjolan. Pada manusia ada sekitar 10.000 papila lidah. Ada empat (4) jenis papila lidah berdasarkan bentuknya, antara lain:
1. Filiform papillae
Papila berserabut ini merupakan papila yang berbentuk seperti benang (fili = benang). Papila ini tersebar merata di seluruh permukaan lidah. Fungsi papila untuk menerima rangsangan sentuhan dan rasa.
2. Sirkumvalasikan papila
Papila sirkumvalata adalah papila bulat yang juga tersusun seperti huruf V di bagian belakang lidah. Di lidah manusia, biasanya jumlah papila yang mengelilingi sekitar 8-14.
3. Papila berbentuk jamur
Papila fungiformis ini merupakan jenis papila lidah yang memiliki bentuk seperti cendawan (fungi = cendawan). Papila fungiformis ini tersebar di sisi lidah serta permukaan ujung lidah.
4. Papilla Foliata
Untuk jenis ini, sangat sedikit jenis papila yang ditemukan pada manusia, bahkan ada yang menyatakan bahwa manusia tidak memiliki jenis papila ini. Papila ini berbentuk seperti tonjolan daun di lidah.
Proses mencicipi lidah
Makanan dan minuman yang menyentuh lidah mengaktifkan reseptor rasa yang peka terhadap rangsangan kimiawi. Rangsangan ini ditransmisikan ke otak dalam bentuk impuls saraf dari sel saraf di lidah. Otak menerima informasi ini dan menerjemahkannya sehingga kita dapat merasakan minuman dan makanan.
Sekian dan terima kasih telah membaca tentang pentingnya lidah, struktur, fungsi papilla dan proses pengecapannya. Semoga apa yang telah dijelaskan diatas semoga bermanfaat untuk anda.
Sumber :
- https://promo-honda.id/
- https://bobhenneman.info/
- https://whypoll.org/
- https://droidlover.com/
- https://kaosfullprint.co.id/
- https://bogorchannel.co.id/
- https://bugscode.id/
- https://ijateng.id/
- https://galleta.co.id/
- https://infotoyotabandung.co.id/