Ini Dia Solusi Apabila WhatsApp Milikmu Di Bajak

Peretasan WhatsApp bisa terjadi kapan saja. Sejumlah pengguna di Indonesia melaporkan bahwa akun mereka tiba-tiba diambil alih oleh peretas untuk melakukan tindakan kriminal.

Di Malaysia, Komisi Komunikasi dan Multimedia Malaysia (MCMC) telah mengeluarkan peringatan yang menyerukan kepada masyarakat untuk waspada.

Pada peluncuran The Star, MCMC mengatakan WA dibajak jika korban membocorkan kode verifikasi enam digit. Biasanya, pengguna menerima kode ketika ada upaya untuk mengubah nomor telepon yang terkait dengan akunnya, yang dikirim melalui SMS.

Salah satu caranya, scammers menghubungi calon korban yang menyamar sebagai individu atau perusahaan yang mengaku telah salah memasukkan nomor telepon korban saat mencoba menyelesaikan transaksi online.

Akibatnya, kode otorisasi transaksi dikirim ke ponsel korban dan diminta untuk mengirim kode tersebut.

“Permintaan untuk mengirimkan kode verifikasi ini bisa datang dari anggota keluarga atau teman korban melalui akun yang telah dibajak oleh penipu,” kata MCMC.

Jika gb wa dicuri, pengguna harus masuk ke WA dengan nomor telepon dan memverifikasi nomor telepon dengan memasukkan kode enam digit yang diterima melalui SMS.

Setelah memasukkan enam digit kode SMS, peretas yang menggunakan akun tersebut akan secara otomatis logout.

Pengguna juga mungkin diminta untuk memberikan kode verifikasi dua langkah. Jika Anda tidak mengetahui kode ini, peretas yang menggunakan akun pengguna mungkin telah mengaktifkan Verifikasi 2 Langkah.

“Anda harus menunggu tujuh hari sebelum bisa masuk tanpa kode verifikasi dua langkah,” tulis The Star.