7 Cara Berkendara Eco Driving Untuk Hemat BBM Mobil
Terapkan teknik eco driving ini agar mobil lebih irit
Menurut situs resmi Nissan, Eco Driving Technique merupakan teknik berkendara yang bertujuan untuk mengoptimalkan penghematan bahan bakar kendaraan secara efisien dan berperan dalam mengurangi risiko kecelakaan di jalan raya. Penerapan teknik eco-driving tidak hanya efisien, tetapi juga berkontribusi pada program perlindungan lingkungan dengan mengurangi kontribusi gas CO2 yang sebelumnya merupakan sumber emisi karbon terbesar ketiga.
Foto: carvaganza.com
Teknik eco-driving adalah bagian dari 3 aspek keterampilan mengemudi yang harus dikuasai pengemudi. Dua keterampilan lainnya adalah Defensive Driving, yang bertujuan untuk menyelamatkan nyawa, waktu, dan uang, dan Safe Driving, di mana teknik mengemudi yang aman tentu diutamakan.
Teknik berkendara eco driving saat ini sedang digemari oleh para pengendara. Pasalnya, penerapan teknik ini membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih irit. Bagi Anda yang belum memahami teknik eco-driving, berikut beberapa teknik eco-driving yang bisa Anda gunakan untuk membuat mobil Anda lebih irit.
isi
1. Akselerasi lambat
2. Mengemudi dengan sedikit akselerasi dan deselerasi
3. Kurangi penggunaan AC
4. Berhenti menganggur
5. Jangan menekan pedal akselerator
6. Pemanasan awal mesin yang tepat
7. Periksa tekanan udara ban
8. Jangan membawa barang yang tidak perlu
Viral: Spesifikasi Lengkap dan Harga Mobil Toyota Rush Terbaru
1. Akselerasi lambat
Cobalah saat Anda mulai berakselerasi sedikit lebih lambat, dengan kata lain saat Anda mulai berakselerasi hingga sekitar 20 km/jam selama 5 detik. Tentu saja, ini akan mengurangi konsumsi bahan bakar mobil Anda sekitar 11 persen.
2. Mengemudi dengan sedikit akselerasi dan deselerasi
Teknik eco driving selanjutnya adalah mengemudi dengan beberapa akselerasi dan deselerasi. Saat mengemudi, cobalah mengemudi dengan kecepatan konstan, atau jaga jarak aman antar mobil tergantung pada kondisi lalu lintas.
3. Kurangi penggunaan AC
Jika kita menggunakan AC dengan suhu 25 °C, konsumsi bahan bakar meningkat sekitar 12%. Untuk itu sebaiknya kurangi penggunaan AC pada suhu 25°C, hal ini juga mencegah suhu yang terlalu dingin di dalam kabin mobil Anda.
4. Berhenti menganggur
Foto: Shutterstock.com
Saat mesin idle dalam waktu lama, mobil mengkonsumsi bahan bakar sekitar 130cc saat mesin idle selama 10 menit (kondisi netral dengan AC mati). Disarankan untuk tidak membiarkan mesin mobil dalam keadaan idle untuk waktu yang lama.
Viral: Spesifikasi dan Harga Peugeot 5008 Terbaru
5. Jangan menekan pedal akselerator
Saat berkendara eco, biasakan menggunakan engine brake secara positif, hal ini tentunya akan menghentikan suplai bahan bakar dan mengurangi konsumsi bahan bakar sekitar 2%.
6. Pemanasan awal mesin yang tepat
Usahakan untuk tidak memanaskan mesin terlalu lama karena ini meningkatkan konsumsi bahan bakar. Disarankan untuk memanaskan mesin selama sekitar 3 menit atau saat pengukur suhu mesin sudah mulai bergerak.
7. Periksa tekanan udara ban
Biasakan untuk selalu memeriksa tekanan ban mobil Anda sebelum berkendara. Jika tekanan udara ban berkurang 50 kPa (0,5 kg/cm2) dari tekanan normal, konsumsi bahan bakar meningkat sekitar 2% – 4%.
8. Jangan membawa barang yang tidak perlu
Teknik eco-driving terakhir adalah tidak membawa barang berlebihan. Dalam kondisi beban kendaraan yang berat, tenaga mesin secara otomatis meningkat, sehingga konsumsi bahan bakar meningkat sekitar 3%. Sebaliknya, jika tidak terlalu penting, lebih baik tidak membawa banyak barang bawaan.
Sumber :